Isnin, 7 September 2009

Pedoman Kesihatan Untuk Ramadhan

Salam Pedoman & Iktibar

Selama bulan suci Ramadhan diet kita seharusnya tidak terlalu berbeda dari diet normal kita dan seharusnya sesederhana mungkin. Diet seharusnya dilakukan sedemikian rupa sehingga kita mampu mempertahankan berat badan normal, tidak kehilangan atau bertambah berat badan. Namun jika seseorang mengalami kelebihan berat badan (overweight), maka Ramadhan adalah waktu yang ideal untuk menormalkan berat badan.

Mengingat lamanya waktu menjalankan puasa, kita seharusnya lebih banyak mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung serat. Makanan tersebut dapat bertahan 8 jam, sementara makanan lainnya hanya bertahan 3 hingga 4 jam.

Makanan-makanan yang lambat mengalami proses pembakaran adalah makanan-makanan yang mengandung padi-padian dan biji-bijian seperti jawawut, gandum, kacang-kacangan, tepung terigu, beras yang dihaluskan, dan sebagainya (dinamakan karbohidrat kompleks).

Makanan-makanan yang cepat mengalami proses pembakaran adalah makanan-makanan yang mengandung gula, tepung putih, dan sebagainya (dinamakan karbohidrat utama).

Makanan-makanan yang mengandung serat adalah makanan-makanan yang mengandung dedak, gandum, padi-padian dan biji-bijian, sayur-sayuran seperti kacang hijau, kacang polong, sayuran berdaun tebal dan berwarna hijau, bayam, dan tumbuhan lain seperti dedaunan yang kaya zat besi, buah-buahan dengan kulit, buah-buahan yang dikeringkan, buah ara dan kismis, buah almon, dan sebagainya.

Makanan-makanan yang dikonsumsi seharusnya memiliki keseimbangan yang baik, berasal dari masing-masing kelompok makanan, seperti kelompok buah-buahan, kelompok sayuran, daging/ayam/ikan, roti/sereal, dan produk-produk susu.

Makanan-makanan gorengan tidak menyehatkan dan seharusnya dibatasi. Makanan-makanan demikian menyebabkan gangguan pencernaan, rasa panas dalam perut, dan masalah berat badan.

Hindarilah

1. Makanan-makanan gorengan dan berlemak.
2. Makanan-makanan yang terlalu banyak mengandung gula
3. Makan terlalu banyak terutama pada waktu sahur.
4. Terlalu banyak meminum teh pada waktu sahur. Teh membuat anda lebih banyai mengeluarkan urin yang mengandung garam-garam mineral berharga yang justru dibutuhkan oleh tubuh anda di siang hari.
5. Merokok. Jika anda tidak dapat berhenti merokok, maka kurangilah secara bertahap seminggu menjelang Ramadhan. Merokok tidak sehat dan seseorang seharusnya berhenti merokok secara total.

Makanlah

1. Makanan berkarbohidrat pada waktu sahur. Makanan tersebut dapat bertahan lama sehingga membuat anda tidak terlalu merasa lapar.
2. Kurma merupakan sumber gula utama, serat, karbohidrat, kalium, dan magnesium.
3. Almon kaya dengan protein dan serat dengan sedikit lemak.
4. Pisang merupakan sumber kalium, magnesium, dan karbohidrat yang baik.

Minumlah


Minumlah sebanyak mungkin air jus atau jus buah di antara waktu berbuka dan waktu tidur malam agar tubuh anda dapat menyesuaikan tingkatan-tingkatan kebutuhan akan cairan pada waktunya.


Tiada ulasan: